Peristiwa timnas U19 dalam mengambil bibit baru
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, membuka
kesempatan bagi pemuda-pemuda Indonesia untuk bergabung dengan skuat Garuda
Jaya. Namun, mereka harus bisa memenuhi empat syarat utama dan syarat lainnya.
"Yang pertama tentu teknik sepak bolanya, lalu taktikal dan kecerdasannya, ketiga stamina dan fisik, dan yang terakhir mental," jelas Indra.
Perombakan timnya menuju putaran final Piala AFC U-19 Oktober 2014 mendatang di Myanmar memang tak menutup kemungkinan bakal terjadi. Blusukan dan gerilya mencari pemain muda berbakat ke daerah-daerah juga ditegaskan Indra.
Meski terkadang harus memakai biaya sendiri, Indra pantang menyerah untuk blusukan. Hal itu pun diteruskan ke pemainnya tak mata duitan jika sudah membela nama negara.
"Pemain-pemain ini dipilih dengan standar yang tinggi dan saya selalu tekankan pada mereka "jangan bicara duit dengan negara". Makanya mereka militan," tegasnya. (fjr/gag)
"Yang pertama tentu teknik sepak bolanya, lalu taktikal dan kecerdasannya, ketiga stamina dan fisik, dan yang terakhir mental," jelas Indra.
Perombakan timnya menuju putaran final Piala AFC U-19 Oktober 2014 mendatang di Myanmar memang tak menutup kemungkinan bakal terjadi. Blusukan dan gerilya mencari pemain muda berbakat ke daerah-daerah juga ditegaskan Indra.
Meski terkadang harus memakai biaya sendiri, Indra pantang menyerah untuk blusukan. Hal itu pun diteruskan ke pemainnya tak mata duitan jika sudah membela nama negara.
"Pemain-pemain ini dipilih dengan standar yang tinggi dan saya selalu tekankan pada mereka "jangan bicara duit dengan negara". Makanya mereka militan," tegasnya. (fjr/gag)
Analisa :
memang menurut saya
dengan ketegasan ini mereka bias membentuk tim yang solit dan kuat tidak
mementingkan uang demi Negara itu seharusnya yang menjadi contoh yang baik. Tidak
mementingkn uang demi nama Negara ke panca internasional,dengan latihan yang
rutin mental dan fisik harus di jaga,sebab pelatih timnas U19 inginkan pemain
yang mempunyau mental dan tekat yang kuat.
Bukan hanya menjadi pemain iklan dan menjalani acara yang
tidak begitu penting,maka dari itu pelatih melarang pemainya menjadi bintang
iklan ataupun menghadiri acara pers yang tidak begitu penting demi menjalani
pelatihan untuk pertandingan di Myanmar 2014.
sumber peristiwa :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar