Senin, 01 Desember 2014

SENYUM MALAM

           Hari itu, iya hari itu... aku melihat senyum malam yang indah ,dia atas jalan layang yang tegak,angin kenyang? Iah ,  suara kendaraan ? iah. Itu yang aku rasakan hembusan angin di sana,suara motor yang kadang membuat aku tutup telinga karena begitu bising.terasa begitu nyaman saat melihat malamku begitu tenang,tidak ada hujan maupun petir.

         Malamku itu sangat berharga buat aku yang kini sedang merasakan malam yang begitu dingin,hembusan angin itu yang membuat rambutnya berantakan,tapi tidak apa-apa itu membuatku nyaman, seolah-olah rasanya hatiku terasa gugup saat memandang malamku ini begitu sunyi. Jujur di saat itu aku bercerita banyak kepada malamku tentang isi hatiku yang begitu nyaman dan tenang saat malamku tiba, aku bercanda selalu menatap malamku yang begitu menawan.

        Aku hanya laki-laki sederhana yang hanya bisa berhayal dengan kemauwanku yang begitu membingungkan. Konyol??? Iah benar sekali. Banyak sekali yang ingin aku ceritakan pada malamku ini. Ingin meneteskan air mata bila aku bercerita tentang perasaanku saat itu,aku paham banyak laki-laki yang begitu sempurna di bandingkan dengan aku yang hanya sederhana.

        Malamku itu seperti jantungku yang bedetak,tanpa dia aku tidak bisa apa-apa,aku ingin seperti bintang yang menyinari di setiap malamku,walau cahaya ku tidak terlihat saat lampu kota menyala, aku bisa terlihat saat bumi ini padam dengan sinar lampu, itu lah aku,berusaha menemani dan menyinari malamku di setiap waktu. Seperti janji suci dan takdir yang sudah di tentukan.

          Dari malamku itu aku sadar,memang sulit menjadi sempurna,tapi dari kekurangan itu akan indah bila menjadi sempurna,malamku,aku berjanji akan berusaha menyinarimu di sepanjang waktu,bumi berputar,dengan titik porosnya.
Malamku april , only one (sweet moment ,26 november 2014) nyan nyan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar